Tentang Sebuah Kunci

Beberapa hari ini, beberapa teman di facebook mengatakan "kuncinya adalah...bla bla bla..." Artinya mereka menemukan cara untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Sekalipun belum tentu cara itu membantu mereka untuk mengatasi masalah, tetapi setidaknya mereka mendapatkan kunci. Mereka punya semangat, punya keyakinan, lalu punya niat untuk menggunakan kunci itu. Soal sukses atau tidak, bukankah tidak semua kunci bisa membuka pintu yang sama?

Aku sendiri punya kunci, punya banyak kunci. Kunci itu membantuku untuk mendapatkan banyak hal yang aku inginkan. Aku mengandalkan kunci-kunci itu. Meski demikian, aku suka menggunakan kunci-kunci rahasia. Bagiku, kunci sangat privat. Kunci adalah kekayaanku. Kalau semua orang punya kunci yang sama seperti yang aku miliki, aku akan membuangnya dan mencari kunci yang lain.

Membagikan kunci rahasia kepada orang lain adalah suatu kebodohan seperti yang dilakukan oleh seorang koki yang membagikan bumbu rahasianya kepada para pesaingnya. Semua itu membuatku menjadi eksis terhadap diriku sendiri (percaya diri) dan semangat. Ambisi untuk menjadi yang terbaik kadang menggodaku untuk terus memakai kunci-kuci dan strategi hidup dalam hidup sehari-hari. Itu semua menyemangatiku.

Aku sangat terinspirasi film-film klasik dari China. Hidup itu harus punya strategi dan trik agar kehidupannya sempurna sesuai dengan rencana. Aku berharap bahwa aku bisa mendapatkan yang aku cita-citakan dan aku inginkan. Tuhan Allah pasti menolong orang yang penuh semangat memperjuangkan harga diri dan cita-citanya.