Dua orang jago tembak akan berduel, untuk itu disiapkanlah tempat
di kedai minum. Salah satu dari mereka berbadan kecil, tidak
mengesankan, namun ia adalah jago tembak profesional. Yang lain
yang besar dan gagah protes, "Tunggu sebentar. Ini tidak adil. Sasaran
dia lebih besar."
Yang kecil cepat saja mengajukan usul. Sambil berbalik kepada memilik kedai minum itu berkata, "Tandailah badan orang itu dengan garis sebesar ukuran badan saya. Semua peluru saya yang kena pada bagian di luar garis tidak dihitung."
Orang yang sudah mengalami penerangan batin lebih memikirkan hidup daripada kemenangan.
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)
Yang kecil cepat saja mengajukan usul. Sambil berbalik kepada memilik kedai minum itu berkata, "Tandailah badan orang itu dengan garis sebesar ukuran badan saya. Semua peluru saya yang kena pada bagian di luar garis tidak dihitung."
Orang yang sudah mengalami penerangan batin lebih memikirkan hidup daripada kemenangan.
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)
DUA JAGO TEMBAK
Reviewed by Afrianto Budi
on
Jumat, September 09, 2011
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini