Hari ini aku wisuda. Bapak, Ibu, dan mbah putri kemarin tiba di jogja. Aku senang mereka datang. Aku bahagia. Aku juga berharap mereka merasakan kebahagiaan yang sama. Satu tahap dalam hidupku telah aku lalui. Aku bersyukur banget sama Tuhan Yesus Kristus atas kebaikan-kebaikan yang bertubi-tubi aku terima. Makasih Tuhan.
Wisudaku ini bagiku menjadi awal dari perjalanan. Kini saatnya aku berpikir tentang masa depan. Aku mau jadi apa? Aku pengen kerja di perusahaan dengan gaji yang besar. Aku sih ngrasa, di manapun aku bekerja, aku pasti bisa. Aku bisa belajar dengan cepat. Aku juga mencintai sesuatu yang baru, yang belum pernah aku alami. Bekerja, yah, itu langkahku selanjutnya.
Citac-citaku setinggi langit. Biarlah aku bermimpi yang tinggi. Aku bermimpi ingin jadi manajer sebuah perusahaan besar. Pengennya sih perusahaan keuangan. Kalaupun bukan perusahaan keuangan, aku ingin bekerja di bidang keuangan. Bidang ini bagiku sangat menantang. Tadi aku disadarkan oleh sebuah buku --yang kudapatkan karena aku Cumlaude, yang berjudul There is no Shortcut to succes. Rektorku saat sambutan tadi juga ngomong tentang hal yang sama. Intinya yang aku tangkap sih, dalam bekerja yang penting adalah paradigma yang positif dan tujuan yang positif. Aura positif harus aku tabur, baik tujuan maupun cara harus benar-benar positif agar hasilnya positif.
Jangan korupsi, jangan kolusi, jangan nepotisme. Jujur. Aku ingin menebar nilai-nilai positif itu dalam pekerjaanku nantinya. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan kejujuran pasti akan membuahkan hasil yang baik. sekejam apapun dunia kerja, Tuhan akan melindungiku bila aku bersikap positif.
Kini, aku berharap kepadaMu ya Tuhan, semoga aku mendapatkan pekerjaan yang baik bagiku dan juga pekerjaan yang mampu menjadikanku menjadi orang baik. Ini cita-cita dan harapan terbesarku.
Wisuda, awal dari perjalanan
Reviewed by Afrianto Budi
on
Sabtu, Januari 28, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini