Akhir-akhir ini banyak berita mengenai tomcat. Entah bagaimana cara menyebutnya, yang jelas berita itu sama hebohnya dengan berita tentang kisruhnya PSSI atau tentang pilkada DKI Jakarta. Apapun beritanya, minggu-minggu ini yang ada di benakku adalah bagaimana mengundurkan diri dengan baik dari Trisinar sambil membawa gajiku selama satu bulan penuh, lalu kembali ke Yogyakarta untuk meniti karir di situ.
Semakin dipikir semakin bingung. Meski demikian, berpikir tentang balik Jogja membuatku semangat. Aku bahagia bisa memikirkan itu, sementara di Jakarta aku juga sudah tidak merasa nyaman.
Kupikir, ibuku ada benarnya, mbah lup tinggal menungguku kembali ke jogja. Kata ibu, semua cucunya sudah kumpul. Aku berharap kepada Tuhan agar mbah lup segera sehat dan diberi umur panjang. Minimal, aku ingin berjumpa dengan beliau saat sesudah aku sampai di Jogja. Aku sangat menyayangi beliau sekalipun hampir bisa dibilang aku tidak pernah ngobrol dengan beliau...
Tuhan, semoga aku mendapatkan yang terbaik. Kasih cintamu sungguh-sungguh aku nantikan, terutama bagi kesembuhan nenekku, mbah Lup.
Semakin dipikir semakin bingung. Meski demikian, berpikir tentang balik Jogja membuatku semangat. Aku bahagia bisa memikirkan itu, sementara di Jakarta aku juga sudah tidak merasa nyaman.
Kupikir, ibuku ada benarnya, mbah lup tinggal menungguku kembali ke jogja. Kata ibu, semua cucunya sudah kumpul. Aku berharap kepada Tuhan agar mbah lup segera sehat dan diberi umur panjang. Minimal, aku ingin berjumpa dengan beliau saat sesudah aku sampai di Jogja. Aku sangat menyayangi beliau sekalipun hampir bisa dibilang aku tidak pernah ngobrol dengan beliau...
Tuhan, semoga aku mendapatkan yang terbaik. Kasih cintamu sungguh-sungguh aku nantikan, terutama bagi kesembuhan nenekku, mbah Lup.
Tomcat
Reviewed by Afrianto Budi
on
Sabtu, Maret 24, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini