banner image

Megawati Pertanyakan Klaim Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: Sandro Gatra
Jumat, 17 Agustus 2012 | 12:41 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri mempertanyakan pertumbuhan ekonomi yang diklaim oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Megawati membandingkan dengan kondisi terus menurunnya ekspor dan meningkatnya impor.

"Kalau ada pertumbuhan seharusnya kita tidak impor," kata Megawati di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta, Jumat ( 17/8/2012 ), seusai upacara peringatan HUT RI ke-67.

Sebelumnya, pemerintah menyebut pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun 2012 mencapai 6,4 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Megawati mengaku sependapat dengan pandangan berbagai pihak bahwa pembuat kebijakan cenderung lebih mementingkan kepentingan negara lain dibanding dalam negeri. Megawati memberi contoh langkah pemerintah yang mengimpor gula, garam, ikan, beras, dan lainnya.

Menurut Megawati, kondisi itu menunjukkan bahwa Indonesia belum mandiri. Padahal, kata dia, negara ini kaya raya. "Yang mau jajah kita banyak karena kaya raya," ucap Ketua Umum PDIP itu.

Megawati mengatakan, kritikannya maupun pihak lain mengenai pertumbuhan ekonomi bisa saja dibantah dengan angka-angka. Hanya saja, Megawati menyebut angka statistik bisa direkayasa. "Saya pernah belajar statistik, itu bisa direkayasa. Mau minus yah minus, mau plus yah plus," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Megawati Pertanyakan Klaim Pertumbuhan Ekonomi Megawati Pertanyakan Klaim Pertumbuhan Ekonomi Reviewed by Afrianto Budi on Jumat, Agustus 17, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.