SAMPANG, KOMPAS.com -- Puluhan korban bentrokan kaum Syiah dengan warga sekitar di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (26/8/2012) sudah dievakuasi oleh anggota Brigade Mobil Polda Jawa Timur ke gedung tenis indoor di Jalan Agussalim, Kabupaten Sampang.
Warga yang dievakuasi terdiri dari anak-anak dan orang dewasa serta kaum lansia yang selamat dari serangan warga kontra Syiah. Penanganan sementara, mereka akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sampang, seperti makan-minum, tempat tinggal, MCK dan kebutuhan lainnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo di lokasi kejadian Minggu sore mengatakan, kondisi para korban yang sifatnya mendesak langsung ditangani oleh Pemkab Sampang.
"Yang paling urgen memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban dan memberikan tempat yang layak bagi mereka," katanya, didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dwiatmoko.
Ditambahkan Soekarwo, untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya akan merumuskan langkah bersama pemerintah setempat, pihak kepolisian dan tokoh masyarakat. Sebab kejadian ini sudah berulang kali.
"Kita belum bisa memberikan langkah solutif hari ini. Namun pada prinsipnya kejadian ini akan ada tindakan hukum yang tegas untuk penegakan demokrasi di Indonesia. Penegakan demokrasi harus berbanding lurus dengan penegakan hukum. Jadi pelakunya harus ditindak sesuai prosedur," tandasnya.
Untuk tetap menjaga keamanan di lokasi kejadian, 3 SSK dari pasukan Brigade Mobil Polda Jawa Timur dan Brimob Pamekasan, masih terus berjaga di lokasi kejadian serta di beberapa akses jalan masuk menuju rumah-rumah warga penduduk Syiah. Penjagaan ini, menurut Kapolda Jawa Timur Dwiatmoko, akan terus dilakukan hingga keadaan betul-betul kondusif.
Sumber: Kompas.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Warga yang dievakuasi terdiri dari anak-anak dan orang dewasa serta kaum lansia yang selamat dari serangan warga kontra Syiah. Penanganan sementara, mereka akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sampang, seperti makan-minum, tempat tinggal, MCK dan kebutuhan lainnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo di lokasi kejadian Minggu sore mengatakan, kondisi para korban yang sifatnya mendesak langsung ditangani oleh Pemkab Sampang.
"Yang paling urgen memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban dan memberikan tempat yang layak bagi mereka," katanya, didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dwiatmoko.
Ditambahkan Soekarwo, untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya akan merumuskan langkah bersama pemerintah setempat, pihak kepolisian dan tokoh masyarakat. Sebab kejadian ini sudah berulang kali.
"Kita belum bisa memberikan langkah solutif hari ini. Namun pada prinsipnya kejadian ini akan ada tindakan hukum yang tegas untuk penegakan demokrasi di Indonesia. Penegakan demokrasi harus berbanding lurus dengan penegakan hukum. Jadi pelakunya harus ditindak sesuai prosedur," tandasnya.
Untuk tetap menjaga keamanan di lokasi kejadian, 3 SSK dari pasukan Brigade Mobil Polda Jawa Timur dan Brimob Pamekasan, masih terus berjaga di lokasi kejadian serta di beberapa akses jalan masuk menuju rumah-rumah warga penduduk Syiah. Penjagaan ini, menurut Kapolda Jawa Timur Dwiatmoko, akan terus dilakukan hingga keadaan betul-betul kondusif.
Sumber: Kompas.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Puluhan Warga Syiah Dievakuasi
Reviewed by Afrianto Budi
on
Minggu, Agustus 26, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini