Butuh rasa sakit untuk memulai yang sesuatu baru

Memang butuh rasa sakit untuk memulai sesuatu yang baru. Setiap orang pasti mengalami dilema. Termasuk aku. Seorang cowok seperti aku pun bisa dilema saat harus mengatakan bahwa aku sudah punya pacar sekalipun aku mencintai wanita-wanita lain. Saat melepaskan yang lain untuk memulai hubungan yang serius dengan pacar atau calon pasangan hidup, saat itulah dibutuhkan keberanian menanggung rasa sakit.

Rasa sakit dalam hati biasanya tidak mudah hilang dalam semalam, tapi akan larut di malam berikutnya. Aku bisa mengatakan kalau itupun sebenarnya suatu hal yang baik. Rasa sakit itu membawa kedamaian. Kedamaian membawa kepada kesetiaan. Kesetiaan membawa orang pada kebahagiaan. Ketika orang bahagia dari dalam hatinya, maka akan muncul seribu niat dan seribu tindakan baik yang keluar dari hidupnya.

Rasa sakit itu perlu untuk pertumbuhan. Tidak bisa dibayangkan betapa sakitnya sebuah benih padi dicabut dari persemaian untuk dipindahkan ke sawah yang luas. Rasa sakit itu perlu untuk mengubah seseorang menjadi pribadi yang otentik.

Maka aku persembahkan rasa sakit ini kepada Tuhan. Semoga rasa sakit ini tidak hanya membawa hasil yang baik untuk diriku, tetapi berbuah lebat bagi dia. Cxts, aku melepaskan engkau dari hidupku. Bt, aku juga melepaskanmu. Rsa, aku akan membawa hatiku yang tunggal ini kepadamu, untuk mencintaimu sepenuh hatiku.

Tuhan, terimakasih.