Panggilan hidupku, bagaimana?

Harusnya sekarang aku ada tes di Garudafood. Tp merefleksikan pengalaman kemarin, kayaknya aku harus berhenti dulu deh... Aku pengen relaks dulu. Berhenti. Sudah saatnya aku berpikir tentang kehendak Tuhan dan panggilan Tuhan. Aku sadar betul, hidup itu panggilan. Maka aku ndak boleh waton melamar ke sana ke mari. Ujian ke sana ke sini. Kalaupun aku kerja di tempat itu, toh belum tentu aku mendapatkan kebahagiaan di situ. Menjalani hidup sesuai dengan panggilan Tuhan itu selalu membawa ketenangan batin dan kebahagiaan.

 Aku kini berusaha menjaga jarak dengan ambisi-ambisiku. Aku harus banyak memakai perasaaan nih sekarang. Rasanya aku harus mulai terus menyadari hal ini. Hidup itu bukan sekedar ambisi. Hidup itu adalah panggilan. Perasaanlah yang main di sini, bukan logika dan ambisi. So? Relax!