banner image

Strategi Perang FPI dalam “Red Cliff 3″

Dibaca: 318   Komentar: 14   Nihil

Sumber: http://hot.detik.com

Malam ini, setelah menyaksikan kemenangan Indonesia atas Inggris di babak penyisihan piala Uber, saya membaca detikcom bahwa FPI Bekasi Beli 150 Tiket Konser Lady Gaga. Wow, itu menakjubkan. Saya pikir FPI itu terdiri dari para pengangguran lho… Ternyata bisa juga beli tiket yang harganya 400an ribu. Berarti 150 FPI rela berdosa atau berzinah mata (karena nonton Lady Gaga) demi iman yang dibelanya. Inikah yang namanya Jihad yang mereka pahami? Darah orang kafirpun katanya halal asalkan membela agama.

Red Cliff 3
Saya akui, FPI cerdik dalam menggertak kepolisian yang dalam hal ini berperan dalam mengambil keputusan, apakah konser akan dilaksanakan atau tidak. FPI mencoba menyerang dari luar dan dalam. Entah strategi perang apa yang akan mereka ciptakan, tujuan utamanya adalah menggagalkan konser.
Merenungkan fenomena ini, saya jadi ingat film Red Cliff. Film yang disutradarai oleh John Woo ini secara garis besar bercerita tentang Cao Cao (Zhang Fengyi) yang berambisi melakukan ekspansi ke daerah Wu. Dalam usaha itu, pihak Liu Bei (You Yong) dan Sun Quan (Chang Chen) dibantu Zhou Yu (Tony Leung Chiu Wai) tak hanya diam setelah sebelumnya Zhuge Liang (Takeshi Kaneshiro) mampu membujuk Sun Quan ikut berperang. Dengan kekuatan 200.000 tentara, Zhou Yu dan Zhuge Liang melawan tentara Cao Cao di Sungai Yangtze.
Sepertinya FPI sudah membaca buku Samkok yang telah menginspirasi film Red Cliff tersebut. Dengan kekuatan hanya 1% umat Islam, ia mampu menggoncangkan stabilitas nasional Indonesia. Banyak masukan dari berbagai pihak, membuat polisi akhir-akhir ini melunak dan mempertimbangkan untuk memberi izin konser, sekalipun dengan syarat. Hal itu tentu membuat jantung FPI berdegug kencang. Mereka tidak ingin moral Indonesia hancur karena konser itu. Dia tidak ingin Islam yang dibelanya dinodai oleh konser Penyembah Lucifer. Dengan otak Habib dkk yang licik, FPI menggertak kepolisian dengan mengatakan kalau 150 FPI Bekasi sudah membeli tiket konser! Kenyataan ini tentu membuat kepolisian kembali berada pada posisi sulit. Di samping itu, ribuan pembeli tiket pun harus berpikir ulang. Dengan adanya FPI di tribun penonton, bisa jadi mereka akan pulang tinggal nama dengan seruan Allahu Akbar sebagai kata-kata terakhir yang didengarnya.
Dengan mengatasnamakan umat Islam seindonesia, FPI mampu membuat kepolisian kembali berpikir keras untuk meladeni gertakan FPI atau sedikit berbijaksana untuk menyelenggarakan konser. Jika polisi kita cerdik, maka kecerdikan FPI ini juga harus ditanggapi dengan cerdik. Saya yakin, otak polisi lebih cerdik daripada otak FPI. Tugas polri dalam Red Cliff 3 ini adalah melaksanakan konser Lady Gaga dengan aman, tanpa ada darah selain darah FPI. Semoga Red Cliff 3 ini menarik.
Strategi Perang FPI dalam “Red Cliff 3″ Strategi Perang FPI dalam “Red Cliff 3″ Reviewed by Afrianto Budi on Senin, Mei 28, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.