seribu1bungkus.blogspot.com |
Pernyataan
kiamat 2012 ini berasal dari berkembagnya ramalan suku Maya dan
penemuan-penemuan kuno dari jaman Sumeria. Dimana dalam ramalan suku
maya tersebut, akan terjadi sebuah bencana besar di bumi, dimana bencana
itu akan memusnahkan 2/3 penduduk dibumi.
Jika
dalam penemuan jaman Sumeria, bumi awalnya menempati posisi paling
dekat dengan matahari, hari-hari dibumi lebih singkat, lebih panas dan
penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi. Saat itu planet
yang lebih kondusif dari sisi iklim dan jarak dengan matahari dan
atmosfer adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka jupiter masuk
orbit. Ini mengakibatkan bumi menjauh dari matahari. Dan berpengaruh
pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari dan lain-lain.
Tabrakan itu juga yang menyebabkan “The Great Deluge” atau banjir besar
yang ada dalm kisah nabi Nuh.
Pada 18 Juni 2009, dua orang peneliti Jepang (Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe) telah menyimpulkan bahwa bagian dari luar tata surya kita mungkin mengandung planet-planet yang belum ditemukan. Mereka juga menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Di sabuk Kuiper
ini, kemungkinan ada planet sebesar bumi dan bahkan massanya mencapai
30-70% massa bumi,mengorbit matahari pada jarak 100-200 SA. Menurut
Ilmuwan Andrei Shukshin kedatangan dan mendekatnya planet X ini akan
mengakibatkan berkurangnya jumlah penduduk global secara besar-besaran.
Konon
Massa planet X atau Nibiru ini begitu besar, dengan kutub magnetis dan memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini terlihat dengan perubahan iklim bumi yang drastic. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan planet X tau nibiru ini. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam,mulai dari gempa, aktivitas vulkanis dan perubahn iklim di bumi begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu diperhalus untuk masyarakat.
Massa planet X atau Nibiru ini begitu besar, dengan kutub magnetis dan memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini terlihat dengan perubahan iklim bumi yang drastic. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan planet X tau nibiru ini. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam,mulai dari gempa, aktivitas vulkanis dan perubahn iklim di bumi begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu diperhalus untuk masyarakat.
Hal
ini juga mengakibatkan perubahan pada planet-planet lain termasuk
matahari. Misalnya, atmosfer di Mars semakin menebal, venus semakin
terlihat terang bercahaya, Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang
berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya. Uranus dan
Neptunus mengalami perubahan kutub. Begitu pila dengan matahari,
matahari menjadi bertambah terang menjadi 1000% dan masih akn bertambah
terang.
Cara melihat planet X atau Nibiru
Untuk
melihat planet X atau Nibiru ini kita hanya dapat melalui teleskop
terbesar,teleskop ini sangat dijaga ketat. Beberapa observatorium kecil
di dunia mencatat keberhasilan melihat planet X ini pada awal tahun
2001.
Sumber: Kompasiana.com
Oleh: Giva Mput
Kemunculan Nibiru, Si Planet “X”
Reviewed by Afrianto Budi
on
Minggu, Juni 10, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini