banner image

Asuransi Dwiguna ramai peminat

Oleh: Feri Kristianto

JAKARTA. Produk asuransi tradisional berbalut investasi non-unitlink masih diminati masyarakat. Lihat saja JS Saving Plan, keluaran Asuransi Jiwasraya. Produk itu menjadi andalan mengeruk premi. Hingga kuartal I-2012, kontribusinya terhadap perolehan premi mencapai 65%.
Menurut Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, konsumen meminati jenis asuransi tersebut karena konsumen membutuhkan kepastian imbal hasil. Mereka memilih produk ini ketimbang unitlink, lantaran imbal hasil unitlink terlalu mengandalkan pasar modal.
Apalagi gain asuransi ini di atas suku bunga deposito. "Gejolak pasar seperti sekarang semakin mendorong orang membeli produk ini," kata Hendrisman.
Asuransi tradisional berbalut investasi, sebenarnya mirip unitlink. Bedanya tenor lebih pendek, antara 1 tahun - 5 tahun. Perbedaan lain, manajemen tidak memaparkan penempatan dana.
Nasabah cukup mempercayakan uangnya dan akan dapat garansi bunga pasti di akhir tahun polis. Imbal hasil yang "dijanjikan" berbeda-beda setiap tahun, tergantung kondisi pasar.
Nah di JS Saving Plan, selain menjanjikan hasil investasi tetap, pemegang polis mendapatkan proteksi kematian. Artinya jika pemilik polis meninggal sebelum jatuh tempo, dia dapat santunan kematian sebesar 25% dari total yang disetorkan.
Namun setelah jatuh tempo, ahli waris mendapatkan senilai uang yang disetorkan plus bunga. Jiwasraya menjual produk ini dari harga premi Rp 10 juta.
Hingga kuartal I-2012, total premi asuransi pelat merah ini mencapai Rp 2,4 triliun, tumbuh 38% (year on year). Premi segmen ritel mencapai 54% dan korporasi 46%.
Kontribusi produk yang diluncurkan sejak 2009 ini mencapai 65% dari perolehan ritel. Menurut De Yong Adrian, Direktur Pemasaran Jiwasraya, peminat produk rata-rata kalangan menengah seperti manajer hingga pedagang.
Tidak hanya di Jiwasraya, produk sejenis di Asuransi Wana Artha Life bernama Wal invest juga menjadi andalan mengerek premi. Total premi sepanjang kuartal I-2012 mencapai Rp 698 miliar.
Dari jumlah itu, premi individu sekitar 80% dan Wal Invest berkontribusi lebih dari 50%. Sebagai gambaran, produk ini sudah lebih dulu ada sebelum unitlink.

Sumber: Kontan.com
Aan Anak Bangsa

Asuransi Dwiguna ramai peminat Asuransi Dwiguna ramai peminat Reviewed by Afrianto Budi on Minggu, Juli 22, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.