banner image

Jangan Marah Lho

Sebenarnya, marah adalah emosi yang wajar. Emosi marah sewajar emosi senang ataupun emosi sedih. Meski demikian, emosi marah atau marah memiliki efek yang buruk, baik untuk kesehatan tubuh maupun untuk relasi.

Emosi marah dapat meracuni jantung. "Kadar adrenalin dan kortisol dalam kadar yang tinggi akan memberi efek racun bagi jantung. Selain itu terlalu sering marah akan mempercepat proses ateroklerosis atau penimbunan lemak di pembuluh darah," kata Jerry Kiffer, MA, peneliti bidang jantung dan otak dari Cleveland Clinic's Psychological Testing Center, AS. Menurut para ahli kesehatan, amarah dapat menyebabkan kematian secara mendadak jika hal itu mencapai tingkat kehebatan tertentu.

Emosi marah juga dapat merusak konsentrasi. Dengan hilangnya konsentrasi, pekerjaan dan aktivitas Anda juga jadi tidak produktif. Tuh, kasihan khan yang sudah menggaji Anda untuk pekerjaan tertentu? Sebisa mungkin kendalikan rasa marah anda.

Marah, terutama kepada seseorang dapat merusak relasi, tidak hanya dengan orang yang bersangkutan tetapi bisa juga merusak relasi dengan sesama. Seorang guru spiritual pernah marah kepada muridnya karena kedapatan berbohong, "Saya marah terhadap kebohonganmu, tetapi bukan kepada pribadimu." Dan memang benar, setelah itu sang guru kembali memperlakukan muridnya itu dengan baik, sebaik dengan murid-murid yang lain.

So, jangan suka marah-marah ah, apalagi kepada pribadinya, bukan pada hal yang menyebabkan Anda marah. Mengelola emosi marah adalah sebagian dari iman.

Filsuf-kampung.Blogspot.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Jangan Marah Lho Jangan Marah Lho Reviewed by Afrianto Budi on Kamis, Agustus 16, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.