SAMPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima dari enam orang korban luka-luka dalam kasus penyerangan kelompok Islam Syiah oleh sekelompok massa tak dikenal di Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu siang, kini kondisinya kian membaik.
Menurut Humas RSUD Sampang Yuliono, Minggu malam, kelima korban luka-luka yang kini kondisinya membaik itu masing-masing Syamsul (25), Abdul Wafi (60), Ummah (60), Asbudi (60), dan Suliha (23).
"Dokter sudah memperbolehkan mereka pulang. Tapi pihak kepolisian meminta untuk sementara dirawat disini dengan pertimbangan keamanan, " kata Yuliono, Minggu (26/8/2012).
Kelima korban luka-luka dalam kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben itu, kini masih menjalani perawatan di ruang rawat inap. Mereka juga dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian dari jajaran Polres Sampang.
Kasus penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang itu menyebabkan enam orang menjadi korban. Satu diantaranya tewas bernama Muhammad Husin alias Pak Hammamah (50).
Kelompok penyerang tidak hanya melukai warga, akan tetapi juga membakar rumah-rumah pengikut Islam Syiah yang ada di dua desa, yakni di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kecamatan Omben, Sampang.
Penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah Sampang kali ini merupakan kali kedua, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
Aksi yang sama juga pernah terjadi pada tanggal 29 Desember 2011. Ketika itu pesantren Misbahul Huda Pimpinan Ustad Tajul Muluk, berikut rumah, mushalla dan madrasahnya juga diserang sekelompok massa tak dikenal.
Kompleks pesantren dibakar, 3 rumah dibakar dan harta benda dijarah dengan total kerugian sekitar Rp 700 juta. Sebanyak 335 jiwa yang terdiri dari 107 anak-anak dan 228 orang dewasa dan lanjut usia terpaksa mengungsi.
Sumber: Kompas.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Menurut Humas RSUD Sampang Yuliono, Minggu malam, kelima korban luka-luka yang kini kondisinya membaik itu masing-masing Syamsul (25), Abdul Wafi (60), Ummah (60), Asbudi (60), dan Suliha (23).
"Dokter sudah memperbolehkan mereka pulang. Tapi pihak kepolisian meminta untuk sementara dirawat disini dengan pertimbangan keamanan, " kata Yuliono, Minggu (26/8/2012).
Kelima korban luka-luka dalam kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben itu, kini masih menjalani perawatan di ruang rawat inap. Mereka juga dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian dari jajaran Polres Sampang.
Kasus penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang itu menyebabkan enam orang menjadi korban. Satu diantaranya tewas bernama Muhammad Husin alias Pak Hammamah (50).
Kelompok penyerang tidak hanya melukai warga, akan tetapi juga membakar rumah-rumah pengikut Islam Syiah yang ada di dua desa, yakni di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kecamatan Omben, Sampang.
Penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah Sampang kali ini merupakan kali kedua, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
Aksi yang sama juga pernah terjadi pada tanggal 29 Desember 2011. Ketika itu pesantren Misbahul Huda Pimpinan Ustad Tajul Muluk, berikut rumah, mushalla dan madrasahnya juga diserang sekelompok massa tak dikenal.
Kompleks pesantren dibakar, 3 rumah dibakar dan harta benda dijarah dengan total kerugian sekitar Rp 700 juta. Sebanyak 335 jiwa yang terdiri dari 107 anak-anak dan 228 orang dewasa dan lanjut usia terpaksa mengungsi.
Sumber: Kompas.com
Sent from BudiaanBerry® on 3
Kondisi 5 Korban Penyerangan di Sampang, Membaik
![Kondisi 5 Korban Penyerangan di Sampang, Membaik]()
Reviewed by Afrianto Budi
on
Senin, Agustus 27, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini