banner image

Agen asuransi di Indonesia terlalu sedikit

JAKARTA. Rasio jumlah agen asuransi dibandingkan dengan penduduk Indonesia masih sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan penetrasi asuransi di tanah air masih sangat kecil. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), hingga akhir sekarang jumlah agen asuransi sebanyak 340.000 orang. Ini berarti satu orang agen asuransi melayani sekitar 800-900 orang.

Menurut William Kuan, Ketua Bidang Kanal dan Distribusi AAJI, potensi agen masih bisa dikerek lebih tinggi. William mengatakan, tidak ada patokan angka ideal antara jumlah agen asuransi dibandingkan penduduk. Namun, merujuk angka di Malaysia dan Singapura, seorang agen melayani sebanyak 200orang-300 orang. "Ini menandakan bahwa pertumbuhan agen asuransi di Indonesia bisa tumbuh besar," ujar William pada Kamis (13/9) di Kantor AAJI.

Pertumbuhan agen asuransi per tahun diperkirakan di tanah air sekitar 25%-26%. AAJI menargetkan, hingga tahun 2014 jumlah agen asuransi bersertifikasi 500.000 orang. Untuk membantu pertumbuhan agen, tahun ini AAJI menyelenggarakan Top Agent Award di Bali dari 4 Oktober-5 Oktober. Menurut William, ajang ini untuk memberi pengakuan terhadap kinerja para agen.

Sumber: kontan.co.id
Agen asuransi di Indonesia terlalu sedikit Agen asuransi di Indonesia terlalu sedikit Reviewed by Afrianto Budi on Sabtu, September 15, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.