banner image

Membuat sehari menjadi 48 jam

Pagi ini indah sekali lho... Aku ngrasa  jadi semangat banget. Waktu aku naik motor tadi, aku memakai jaketnya Dedy, lumayan, bisa ngrasain jaket paskibraka, anget... Ditambah sinar matahari pagi yang ramah (kalau siang jangan tanya deh, galak!).

Aku menghirup nafas berkali-kali saat melewati persawahan. Hmmm... Mengirup nafas lagi.... Aku baru sadar kalau ternyata sehari tidak hanya 24 jam, tapi sehari bisa dibuat menjadi 48 jam. Caranya adalah dengan menikmati banyak hal yang menyenangkan, membahagiakan, menyegarkan, dan menyejukkan dua kali lipat lebih lama... Menghirup nafas dalam dua kali lebih lama membuatku merasa dua kali lipat menikmati hari.

Menghirup nafas dalam-dalam dua kali lebih lama...
Aku pikir tidak hanya menghirup nafas. Merasakan banyak hal yang positif dua kali lipat selama mungkin, membuat hidup kita lebih nikmat. So, bagiku tidak ada salahnya merasakan dalam-dalam perasaan positif yang ada di hati kita, supaya kita tahu bahwa kebaikan Tuhan itu lebih besar daripada apa yang kita rasakan seperti biasanya.

Menikmati kebaikan Tuhan dua kali lipat lebih lama membuat kita merasa bahwa sehari tidak lagi hanya 24 jam, tetapi sehari menjadi 48 jam. Semua itu terjadi karena kebaikan Tuhan dua kali lipat lebih besar daripada apa yang mampu kita bayangkan dan pikirkan.

Tuhan dua kali lipat mencintai kita.
Smangat!
Membuat sehari menjadi 48 jam Membuat sehari menjadi 48 jam Reviewed by Afrianto Budi on Rabu, Agustus 24, 2011 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.