Kadangkala, untuk menjadi seorang yang baik di masa sekarang, kamu harus memaafkan masa lalu dan melupakannya. Kesalahan terbodoh adalah jatuh pada kesalahan yang sama. Aku pernah mengalami kebodohan itu. Berpacaran dengan orang yang tidak mencintaiku sepenuh hati, diputus tiga kali, nyambung tiga kali. Akhirnya aku sadar, dia bukan orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupku.
Setelah diputus untuk keempat kalinya, aku sama sekali tidak ingin kembali. Saat itu adalah titik di mana mataku dibuka. Aku dihina, dicaci, dimakinya, tetapi mungkin aku juga disadarkannya. Kesadaran itu mungkin sangat berguna untukku. Di satu sisi, aku tahu kelemahanku. Aku tahu kebodohanku. Di sisi lain, aku disadarkan bahwa wanita itu sungguh bukan tipeku. Aku harus berterimakasih kepadanya karena ia telah memutusku. Itu artinya, aku merasa bahwa aku tidak terlalu berdosa kepadanya. Dan kini, aku berjanji pada diriku sendiri, untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Kini aku menatap masa depanku. Aku memiliki masa depan yang tidak bisa tergantikan oleh kesalahan masa lalu. Aku sudah selesai s2. Aku sih berharap, aku dapat kerjaan yang bagus. Aku bisa menjalin relasi yang matang dan dewasa dengan pacarku yang baru. Aku dapat menjadi orang yang baik dan yang membanggakan Tuhan, orangtuaku, dan semua orang baik yang ada di sekitarku, serta membanggakan diriku sendiri.
Hari ini aku merasa sangat bangga pada diriku sendiri karena IPK ku sungguh di luar dugaan. Aku mendapat IPK 3,86. Itu IPK tertinggi yang pernah aku miliki. Aku sangat bersyukur atas semua yang aku raih itu. Di sisi lain, aku berjanji, aku tidak akan merusak segala hal baik itu dengan berbuatan jahat dan perbuatan kotor yang nantinya akan merusak masa depanku.
Ah Tuhan, sungguh, aku bersyukur kepadaMu. Aku berharap bahwa aku semakin mampu untuk memuliakanMu. Aku mencintaiMu, Tuhanku, Yesusku.
Melupakan masa lalu
Reviewed by Afrianto Budi
on
Selasa, Januari 10, 2012
Rating: