banner image

Kata-kata Ini Keras. Teladani FPI!

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan promotor konser Lady Gaga yang meminta konser 3 Juni 2012 tetap berlangsung. “Hingga saat ini tidak ada lobi ataupun negosiasi dari promotor,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Front Pembela Islam (FPI), Salim, saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Mei 2012.
FPI tetap berkukuh konser bertajuk Born This Way Ball harus dibatalkan. Selon, panggilan Salim, mengklaim konser ini ditolak oleh banyak kalangan. “FPI ini bela umat Islam,” kata dia. Itu sebabnya jika lokasi konser dipindahkan FPI tetap akan menolak. “Adapun kalau tetap memaksa untuk pindah tempat konser kami tidak tanggung akibatnya.”
Konser pelantun lagu Bad Romance ini terancam tak mendapat izin kepolisian. Pasalnya pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu ditolak berbagai organisasi massa. Alasannya, Gaga dianggap memiliki aksi panggung terlalu vulgar dan tak cocok dengan budaya Indonesia. Organisasi massa penolak Lady Gaga di Indonesia antara lain Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), dan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia.
FPI kembali mengancam akan menggeruduk Lady Gaga di Bandara Soekarno-Hatta jika tetap nekat menggelar konser. “Kami ini hanya membela kepentingan umat Islam di mana pun. Kalau nanti ada kerusuhan jangan salahkan kami.”
(Tempo.co, 18 Mei 2012)
————————————————————-
Saya yakin FPI adalah organisasi massa serius dan tidak pernah cari sensasi. FPI tidak pernah ber-akting. FPI sedang memainkan perannya secara serius. Arogansi, intimidasi, dan ancaman FPI adalah cara serius FPI dalam melakoni jati dirinya sebagai pembela Islam. Ancaman FPI dalam berita itu sudah dipastikan serius. Bisa dibayangkan apabila konser Lady Gaga jadi dilaksanakan, akan ada pengepungan disertai teriakan “Allahu akbar” dan berlanjut dengan pertumpahan darah. “Adapun kalau tetap memaksa untuk pindah tempat konser kami tidak tanggung akibatnyaKalau nanti ada kerusuhan jangan salahkan kami.” Kata-kata ini keras. Sungguh, mereka serius!

Terlepas dari pertanyaan produk apakah-siapakah FPI ini, bukan kapasitas saya untuk mengatakan. Tapi keseriusan FPI dalam memainkan peran, sepertinya dapat dijadikan teladan. Polisi, dan badan intelejen harus meneladani keseriusan FPI dengan serius dalam menjaga keamanan nasional. Menteri dalam negeri dapat meneladani keseriusan FPI segera mengkaji ulang kelayakan organisasi bar-bar (dan sejenisnya) ini berdiri di Indonesia. Negara, khususnya pemerintah juga perlu meneladani keseriusan FPI untuk meyakinkan seluruh bangsa Indonesia bahwa FPI hanyalah semacam tomcat yang tidak perlu untuk ditakuti. Keseriusan negara ini akan mereduksi ketakutan berlebih terhadap organisasi massa anarkis. Islam Indonesia juga harus meneladani keseriusan FPI untuk mengklarifikasi apakah Islam di Indonesia merasa terwakili oleh FPI.
Kata-kata Ini Keras. Teladani FPI! Kata-kata Ini Keras. Teladani FPI! Reviewed by Afrianto Budi on Minggu, Mei 20, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.