Kemarin, di tengah perjalanan mudik ke kota halaman, saya sempat terhenti di pasar Kretek Wonosobo. Kendaraan macet dari berbagai arah. Karena kendaraan di depan motor butu saya tidak kunjung bergerak, mesin kumatikan. Bukan karena apa-apa, tapi karena getaran motor bututku membuat selangkanganku gatel, hehe...
Di tepi pasar, berkerumun orang-orang, dari anak kecil sampai kakek-kakek. Mereka menonton atraksi sulap yang diperagakan oleh penjual obat. Di tangan pesulap, koin 100 rupiah berubah menjadi koin 1000 rupiah. Kelereng berubah jadi bola bekel. Kertas tisu yang dibakar, berubah jadi burung.
Setiap kali atraksi sulap selesai dilakukan, si tukang obat dengan penuh meyakinkan menjelaskan manfaat obat-obat yang digelar di pinggir jalan. Obatnya aneh-aneh. Nggak bakal ada di apotek manapun. Si tukang obat jual minyak ular untuk mengobati segala penyakit kulit. Panu, kadas, kurap lenyap dengan minyak ular, kata si tukang obat.
Di antara belasan jenis obat yang dibawa, si tukang obat menjual obat kuat khusus dewasa. Tak lupa, dia juga jual minyak bulus. Dengan sedikit peragaan, si tukang obat memperagakan cara menggunakan minyak bulus pada organ yang ingin dibesarkan. Caranya yang lucu membuat para penonton tertawa. Bapak dan ibu tertawa. Anak kecilpun tertawa.
Hayoh noh... Anak kecil sudah diajari nggedein organ pital. Salah siapa hayoh? Salahnya tukang obat karena promosi obat kuat pake sulap? Atau salahnya orang tua, udah tau si tukang obat jualan obat kuat, malah ngajak anaknya nonton sulap di tukang obat?hahaha...
Jual Obat Kuat Pake Sulap
Reviewed by Afrianto Budi
on
Rabu, Juni 20, 2012
Rating:
Tes
BalasHapus