Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia lalu dibakar. Tapi bagus begitu, lebih baik Gramedia membakar
buku itu daripada Gramedia dibakar karena buku itu. Terlepas dari pelecehan
sang Nabi, sebenarnya apa sih isi buku itu?
Sesuai dengan judulnya, buku ini
meneliti bagaimana dan mengapa kota Yerusalem, Athena, Roma, London, dan New York
muncul dan masing-masing membawa pengaruh tersendiri dalam mendominasi panggung
dunia. Kelima negara itu mengarahkan kekayaan dan kekuasaan, mempengaruhi iman
dan kepercayaan, memicu ketakutan dan
kesetiaan, membawa perang dan penaklukan, dan membentuk dunia seperti yang kita
alami hari ini. Douglas Wilson mengolah runtutan sejarah masa lalu hingga
sekarang dengan sederhana sehingga pembaca mampu mengkontemplasikannya.
Sebelum dibakar, saya sempat membeli
buku ini. Buku ini sebenarnya cukup dibaca begitu saja sampai habis. Hasilnya? Tidak
ada pengetahuan yang baru. Saya membaca kembali buku itu ketika ada berita pembakaran
oleh Gramedia karena ada halaman yang dianggap menghina Nabi. Oh, tidak sengaja
saya melewatkan itu begitu saja.
Kembali ke buku ini. Buku ini memberikan
gambaran singkat tentang sejarah orang Yahudi, Yunani, Romawi, Inggris, dan
Amerika. Masing-masing ditulis dengan jumlah halaman yang proporsional lalu
ditutup dengan ringkasan singkat tentang warisan abadi dari kota-kota tersebut.
Mudah dipahami; Yerusalem memberikan
warisan rohani dan agama, Athena meninggalkan warisan politik, filsafat, dan
seni. Roma memberikan sumbangan keadilan dunia di bawah hukum, London mewariskan
sastra dunia, lalu New York meninggalkan perdagangan dan beberapa warisan dari
keempat kota lainnya.
Buku ini bisa dianggap sebagai buku
sejarah. Namun Wilson tidak mengartikan beberapa peristiwa sejarah dengan cara
yang standar dari berbagai peristiwa sejarah, sehingga bisa mendorong pembaca
ke pemahaman dan kesan yang salah. Dia juga mengasumsikan kronologi kuno yang
tidak semua orang akan setuju terhadapnya.
Hal baik dalam buku ini adalah bahwa
penulis dengan kritis mampu untuk menghubungkan bersama apa yang terjadi di
berbagai belahan dunia pada waktu tertentu. Tetapi mereka yang tahu banyak soal
sejarah akan sangat mudah membaca dan menikmati buku ini.
Sayang bahwa buku ini dibakar sebelum
dikritisi. Membakar buku bukankah membakar peradaban? Memang peradaban semakin
menimbulkan ketakutan.
Oleh Aan Anak Bangsa
Oleh Aan Anak Bangsa
Download buku Lima Kota yang kontroversial
itu di sini
Resensi Buku “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia”
Reviewed by Afrianto Budi
on
Jumat, Juni 15, 2012
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini