banner image

Agen asuransi kaya berupaya menambah anggota

Selasa, 31 Juli 2012 | 08:21 WIB


JAKARTA. Pelan tapi pasti, jumlah agen asuransi beromzet ratusan juta rupiah per tahun terus meningkat. Organisasi profesi agen asuransi kakap, yakni Million Dollar Round Table (MDRT) mencatat, di tahun ini jumlah anggota mereka 641 orang, melampaui target, 500 agen.

Sekadar informasi, MDRT merupakan organisasi profesi agen asuransi yang telah berkiprah di 79 negara. Organisasi ini merupakan forum bertukar pikiran dalam perencanaan keuangan, teknik penjualan asuransi jiwa dan jasa keuangan.
Syarat menjadi anggota, minimal menghasilkan premi alias omzet per tahun Rp 525 juta atau komisi minimal
Rp 262 juta per tahun. Omzet ini pun hanya dihitung berdasarkan premi asuransi, sedangkan premi investasi hanya dihitung 6%.

Deddy Karyanto, Vice President MDRT, mengatakan banyak agen asuransi beromzet gemuk belum bergabung dengan MDRT karena biaya administrasi dinilai memberatkan, yaitu US$ 550 atau sekitar Rp 5 juta. "Mungkin masih banyak yang sayang mengeluarkan duit sebesar itu," ujar Deddy kepada KONTAN pekan lalu. Padahal, dengan menjadi anggota, profesionalisme seorang agen mendapat pengakuan.

Deddy optimistis, sampai akhir tahun, asosiasi ini dapat menjaring 800 anggota. Berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, jumlah anggota MDRT selalu meningkat setiap tahun. Tahun 2011, asosiasi ini beranggotakan 461 orang, dan tahun sebelumnya 240 agen.

Selain itu, ruang pertumbuhannya masih besar. Agen Indonesia yang terdaftar MDRT masih di bawah 1% dari total agen asuransi berlisensi jiwa yang mencapai 290.000 orang. Di Korea Selatan telah mencapai 2.500 orang. Persentase keanggotan di negara maju antara 1,5% hingga 2% dari total jumlah agen asuransi jiwa di negara tersebut.
Dipercaya nasabah

Apalagi industri asuransi di Indonesia tengah menjadi bidikan pelaku asuransi asing. Banyak dari mereka ini berencana memperbanyak jumlah agen. "Saya yakin kesadaran agen bergabung akan bertambah besar," tegas Deddy.

Meski kontribusi premi industri mulai disaingi jalur perbankan, asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) masih percaya pada kinerja agen. Mereka menargetkan, sebanyak 500.000 agen berlisensi jiwa tahun 2014, naik dari saat ini 290.000 agen. "Potensi agen masih sangat bagus," ujar De Yong Adrian, Kepala Departemen Kanal Distribusi Agency AAJI.

Ketua AAJI, Hendrisman Rahim, menegaskan jasa agen masih menjadi andalan utama industri. Alasannya, agen langsung bersentuhan dengan nasabah. Asal tahu, karakter nasabah Indonesia masih percaya pada jasa agen.

Sumber: Kontan.com
Sent from BudiaanBerry® on 3

Agen asuransi kaya berupaya menambah anggota Agen asuransi kaya berupaya menambah anggota Reviewed by Afrianto Budi on Minggu, Agustus 12, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.