banner image

Sepak Bola Indonesia Sebatas Drama

ompasianer menilai aktual

bola-ku.com
bola-ku.com

Hampir setiap hari saya nonton sepak bola. Entah IPL atau ISL saya tonton. Gak peduli deh mana yang halal mana yang tidak, yang penting nonton.
Salah satu hal yang membuat saya senang menonton sepak bola Indonesia bukan karena sepak bola Indonesia lebih bermutu daripada sepak bola Eropa. Saya justru senang dengan sepak bola di Indonesia karena seolah sedang melihat sebuah drama.
Kenapa drama? Pertama, karena tidak ada klub manapun yang menghidangkan permainan cepat dari kaki-ke kaki. Bandingkan saja dengan Liga Eropa. Capek saya lihat liga Eropa. Terlalu cepat untuk sebuah drama, haha…
Kedua, jarang sekali ada keputusan wasit yang dihargai di Indonesia. Apalagi kalau sudah menunjuk titik putih. Haduh, bisa 1-2 menit cuman protes isinya. Wasit didorong-dorong. Dicaci maki. Bahkan kadang dipukuli. Meski demikian, jarang sekali wasit mengeluarkan kartu untuk tindakan ini. Ini juga bagian drama yang sangat menghibur.
Ketiga, suporter di Indonesia tidak cuma penonton ataupun figuran. Penonton bisa punya banyak peran. Tidak jarang di IPL atau di ISL penonton loncat dari bangku penonton lalu masuk ke tengah lapangan dan membuat kegaduhan. Penonton juga bisa menjadi tim artistik lapangan. Lapangan yang bersih ditempeli dengan poster-poster atau spanduk besar. Yang tidak membawa poster bisa menggunakan botol-botol bekas untuk menghiasi pinggir lapangan. Bahkan hampir setiap pertandingan ISL atau IPL ada asap kembang api yang menutupi lapangan bak film horor.
Keempat, ketidakjelasan legalitas ISL dan IPL terus saja menjadi polemik. Siapa yang benar, semuanya berasa benar. Itulah drama. Sepak bola di Indonesia sungguh hanya sebatas drama.
Sepak Bola Indonesia Sebatas Drama Sepak Bola Indonesia Sebatas Drama Reviewed by Afrianto Budi on Minggu, Juni 03, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.