banner image

Mengapa Harus Membenci Yahudi dan Israel?

“Maka mari kita kumandangkan permusuhan terhadap Yahudi dan orang-orang yang loyal kepada mereka. Kita membenci dan memusuhi mereka berdasarkan petunjuk dari Al-Kitab dan Sunnah. Kita mengimani keduanya sebagai wahyu dari Rabb semesta alam yang diturunkan kepada Nabi-Nya yang paling mulia, tidak ada kesalahan di dalamnya. Apa yang disebutkan di sana berisikan kebenaran, karenanya tidak ada keraguan untuk memusuhi dan membenci mereka. Wallahu Ta’ala A’lam…” (www.voa-islam.com)
Kutipan di atas kutemukan ketika mencari di Google (penemuan orang Yahudi) tentang alasan kenapa harus membenci Yahudi dan Israel. Saya berinisiatif mencari alasannya karena akhir-akhir ini saya sering membaca beberapa kompasianer yang selalu mengutipkan ayat-ayat kebencian terhadap Yahudi atau pun Israel.
Saya heran, kenapa hingga sekarang ini orang-orang yang sangat fanatik dalam beragama, terutama kaum fundamentalis sangat membenci Yahudi dan Israel? Apakah sikap benci ini pantas ditaburkan oleh orang bertuhan dan beragama? Bahkan bagiku seorang yang juga bertuhan, seruan “perangi”, “bunuh”, “lenyapkan” tidak pantas diucapkan oleh orang yang bertuhan.
Atau apakah Sang Pencipta menyuruh hal yang sama? Apakah luka sejarah dalam proses pembentukan agama belum kunjung sembuh, sehingga luka batin itu terus menganga dan masih terus berbau sampai di Indonesia? Atau kah kita sudah terjerembab masuk ke jurang kebencian yang diwariskan sekalipun permasalahan politik dan ekonomi jelas-jelas sangat kentara dalam menyeret kita ke dalam kebencian atas nama agama?
Kembali ke topik, kenapa harus membenci Yahudi atau Israel? Bukankah  penemuan-penemuan penting terkait kedokteran, ilmu pengetahuan, dan tekonogi yang ditemukan oleh mereka sudah kita manfaatkan? Bahkan rasa saya, ketika kita menggunakan internet untuk memaki-maki Yahudi dan Israel, kita sedang tidak tahu diri karena memaki mereka di bagian dari hasil penemuan mereka.
Mengapa harus membenci mereka? Apakah mereka punya salah dengan orang-orang di Indonesia? Apakah mereka terang-terangan menyebarkan profokasi kepada orang Indonesia sehingga kita membenci mereka? Apakah Yahudi dan Israel:
  1. Merugikan kita secara ekonomi,politik,sosial dan sebagainya,baik secara langsung ataupun tidak?

  2. Pernahkah warganya memperkosa para TKW kita?

  3. Pernahkah warganya menghamili para TKW kita?

  4. Pernahkah warganya menyiksa TKW kita?

  5. Pernahkah warganya tidak membayar gaji para TKW serta TKI kita?

  6. Pernahkah negara itu menelantarkan para TKW kita?

  7. Pernahkah negara ini memenjarakan para TKW kita?

  8. Pernahkah negara ini menghukum mati para TKW kita?
Kalau jawabannya tidak, mengapa harus membenci Yahudi dan Israel sedangkan negara itu belum pernah sama sekali membenci Indonesia. Saya juga ragu, kalau Yahudi dan Israel tidak ada, apakah kita masih punya agama seperti agama yang kita peluk sekarang ini. Mari jawab dengan jujur dan penuh logika.
Mengapa Harus Membenci Yahudi dan Israel? Mengapa Harus Membenci Yahudi dan Israel? Reviewed by Afrianto Budi on Minggu, Juni 03, 2012 Rating: 5

2 komentar:

  1. Bapak ateis ya?? Hanya yang mempunyai hati yang membenci israel, israel adalah pendatang yang diterima di tanah palestina, dan berakhir dengan mengusir palestina dari tanahnya sendiri. Pertempuran ini sudah ada di hadits, dan akhir riwayat israel yaitu bangsa yahudi juga sudah tertulis di hadits, hadits sudah ada sebelum perang ini terjadi dan jelasnya sebelum bapak lahir, ilmu pengetahuan ada di alquran tentang perbintangan, proses terjadinya hujan, pembuahan, dan ilmu pengetahuan lainnya, semua sebelum orang ke bulan, sebelum bapak lahir. Coba bapak fikir dengan logika bapak lagi kenapa alquran, hadits mengetahui sebelum manusia itu sendiri menemukannya, semoga bapak mau membuka diri dan mau menerima hikmah dari Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau anda diminta untuk percayai suatu kisah, siapa yang akan anda percayai; cerita kakek atau cerita cucu? Saya lebih percaya kitab yang lahir ribuan tahun sebelum masehi

      Hapus

Terimakasih Anda sudah mengunjungi blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.